Mengutip apa yang disampaikan sosiolog Musni Umar tentang pembakaran pelaku begal "Persoalan ekonomi yang sulit membuat warga kesal. Perasaan kesal ini dilampiaskan pada begal ini sehingga jadinya seperti hukum rimba dimana hewan yang kuat memakan yang lemah," kepada detikcom, Selasa (24/2/2015 rasanya seperti meremehkan masyarakat terutama masyarakat kelas bawah. Pada kenyataannya emosi masyarakat tersulut karena tindakan brutal para pelaku kejahatan dalam hal ini begal yang tidak segan segan melukai bahkan membunuh korban, miris saya melihat rekaman video cctv yang menampilkan detik detik kajadian korban disabet pisau oleh pelaku dan dengan enaknya meninggalkan korban tergeletak dijalan, hal ini diperparah dengan hukum yang sering mencederai masyarakat, menimbulkan rasa tidak percaya publik terhadap aparat hukum sehingga mendorong masyarakat bertindak anarkis salah satunya dengan membakar pelaku pembegalan.
Meski demikian bukan berarti apa yang dilakukan oleh masyarakat itu dapat dibenarkan karena telah melakukan tindakan yang salah tapi harus kita selesaikan pokok permasalahannya terlebih dahulu yaitu pembegalan yang telah meresahan masyarakat yang pelan pelan mulai merebak ke daerah daerah lain di negri ini.